Aprikot enak di lidah dan Buah yang banyak ditemukan di negara Turki ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. "Aprikot dikenal sebagai sumber serat larut yang baik untuk organ hati sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah," kata pakar kanker dan praktisi pengobatan alternatif Tuan Syed Putra Meir pada acara Peluncuran Kampanye Anti Penyakit 21 di Ritz Carlton, Jakarta pada Rabu 27 Maret 2013.
Buah aprikot kaya akan beta-koraten dan antioksidan yang penting dari keluarga vitamin A. "Para peneliti melihat makanan yang kaya beta-karoten ini dapat menjadi pencegahan kanker tertentu, katarak, dan penyakit jantung," ungkapnya.
Meskipun berukuran kecil, buah aprikot segar sangat cocok untuk diet rendah lemak karena kaya akan serat, khususnya larut dan menyerap air sehingga berkontribusi terhadap perasaan kenyang. Aroma mereka yang wangi membuat diet jadi menyenangkan.
Aprikot baik dikonsumsi secara langsung atau dikeringkan dan dimakan sebagai buah kering. Buah yang juga enak dibuat dalam bentuk jus, selai dan jelly juga memiliki banyak manfaat. Buah yang kaya akan serat ini dapat mengatasi sembelit dan memperlancar buang air besar. Minyak aprikot pun baik untuk sakit telinga.
"Aprikot juga seringkali diberikan kepada penderita demam karena menyediakan vitamin, mineral, kalori dan air yang juga dapat mendetoksifikasi tubuh," lanjut pria asal Malaysia ini.
Minyak aprikot juga baik untuk perawatan kulit karena dapat dengan cepat diserap dan tidak membuat kulit berminyak. Selain berguna untuk menjaga kulit halus, buah ini juga dapat mengobati kulit termasuk eksim, gatal-gatal, kudis. Minyak itu pun bisa menjadi obat anti-asma alami.
Bagi penderita anemia, kata pria berjanggut ini, kandungan besi dan tembaga dalam aprikot membantu pembentukan hemoglobin. Benih-benih aprikot diyakini membantu dalam mengobati kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar